Hartojo Andangdjaja
PEMBURU
Seperti
katamu kita pemburu menapak diperbukitan
dibawah
menggelombang kemilau hutan
dengus
kijang harum bau musang
menusuk
rangsang
dan
dijauhan burung-burung berkejaran
kita
berjalan dan sama sekali tertegun dalam bimbang:
dipundakkanan
memberat hitam senapan
dipundak
kiri kita sandang kasih sayang
tapi
merak berteriak dijauhan
memanggil
panjang: pemburu,
lemparkan
buang kasih sayang, dimukamu hutan menggelombang
dan
liar kita buang kasih sayang
kita
menuruni perbukitan menembus kelubuk hutan
dan
hidup dalam rangsang deram letusan, jerit kematian
hewan-hewan
dan
diakhir perburuan terkejut kita menatap nyalang
sendiri,
seperti terjaga dari mimpi
ditengah
bangkai-bangkai berkaparan dan sia-sia mencari
kasih
sayang yang jauh hilang
Advertisement